Thursday, July 28, 2016

Elang ikan kepala kelabu / Grey-headed Fish Eagle (Ichthyophaga ichthyaetus)

  • Share The Gag
  • Elang ikan kepala kelabu (Ichthyophaga ichthyaetus) adalah spesies burung  elang  yang lebih sering dijumpai dipinggiran hutan yang kondisi sungainya masih bagus ini masuk dalam  genus Ichtyophaga, Familly Accipitridae. Elang yang dalam bahasa inggris bernama Grey-headed Fish Eagle. Berukuran besar (70 cm) berwarna abu-abu, coklat, dan putih.Dewasa: kepala dan leher abu-abu, dada coklat; sayap dan punggung coklat gelap; perut, paha, dan pangkal ekor putih; ujung ekor bergaris lebar hitam. Remaja: bagian atas coklat kekuningan, bagian bawah bercoret coklat dan putih; ekor coklat mengkilap dengan ujung bergaris hitam.Iris coklat sampai kuning, paruh dan sera abu-abu, tungkai tanpa bulu, dan kaki putih sampai kuning.





    Penyebaran dan Ras

    India, Asia Tenggara, Filipina, Sulawesi, dan Sunda Besar. Tidak umum, tetapi penyebarannya luas di sepanjang sungai di Sumatra dan Kalimantan. Sekarang jarang ditemukan di Jawa Barat. Pernah ditemukan di Jawa Timur, tetapi tidak ada catatan terbaru.
    Tempat Hidup dan Kebiasaan
    Sering mengunjungi daerah perairan, sungai danau, dan rawa di hutan dataran rendah. Menukik menerkam ikan ketika terbang atau dari posisi bertengger di pohon. Jarang terbang melayang-layang. 

    Makanan
     
    Namanya juga elang ikan pasti makanan utamanya ikan. Cara berburu yang menarik dan biasa untuk jenis elang dalam hal menangkap mangsanya. Bergerak cepat dari pohon tempatna bertengger untuk menangkap ikan pada saat ikan muncul ke permukaan.  Bergerak cepat dari tenggeran yang dekat dengan aliran air ke permukaan air untuk menangkap ikan.

    Perkembangbiakan 

    Membuat sarang yang sangat besar dari tangkai dan ranting. Menggunakan sarang yang sama sepanjang tahun. Telur 1-2 berwarna putih kotor, informasi mengenai masa pengeraman dan anakan tumbuh dewasa belum tersedia.

    Source: jenis jenis Elang dan gambarnya, wikipidia, dan lain-lain

    Elang Ikan Kecil/Lesser Fish Eagle (Ichthyophaga humilis)

  • Share The Gag
  • Burung  Elang Ikan Kecil masih satu kerabat dengan Elang Ikan Kepala Kelabu Ichthyopaga icthyaetus. Jenis elang ikan yang lebih sering dijumpai dipinggiran hutan yang kondisi sungainya masih bagus ini masuk dalam Ordo Falconiformes, Familly Accipitridae, Genus Icthyophaga. Elang yang dalam bahasa inggris bernama  Lesser Fish Eagle ini di Publikasi pertama oleh Salomon Muller dan Herman Schlegel pada tahun 1841.
    Burung ini berukuran sedang sekitar 60 cm memiliki bulu dengan warna kecoklatan. Warna abu-abu terlihat dari kepala, leher dan dada serta warna bagian perut putih. Dibandingkan Elang-ikan Kepala-kelabu jenis ini memiliki ukuran lebih kecil dan ekor gelap. Untuk individu remaja memiliki warna coklat lebih pucat dan tubuh bagian bawah kuning tua polos. Bagian warna iris atau lingkar mata kuning atau coklat dengan warna paruh abu-abu gelap. Kaki abu-abu.


     

    Habitat dan Kebiasaan
     
    Menghuni hutan dari dataran rendah sampai dengan ketinggian 1500an meter. Lebih sering ditemukan di pinggir sungai dengan kondisi air yang masih alami. Kebiasaan di alam elang ikan kecil akan bertengger disalah satu dahan di atas sungai sambil menunggu ikan yang muncul ke permukaan, menangpak ikan dari tenggeran dan membawa ke pohon dengan kedua kakinya. Menghabiskan waktu dengan berpindah-pindah tempat bertengger di pinggir sungai atau danau dan hanya sesekali soaring.


    Makanan 

     
    Namanya juga elang ikan pasti makanan utamanya ikan. Cara berburu yang menarik dan biasa untuk jenis elang dalam hal menangkap mangsanya. Bergerak cepat dari pohon tempatna bertengger untuk menangkap ikan pada saat ikan muncul ke permukaan.  Bergerak cepat dari tenggeran yang dekat dengan aliran air ke permukaan air untuk menangkap ikan.
    Penyebaran
    Dari sisi sebaran burung elang ini tersebar sangat luas mulai dari kawasan Himalaya, Asia Tengara, Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi.


    Perkembangbiakan

     
    Seperti elang pada umumnya, sarang elang berukuran besar yang diletakan di pohon yang tinggi. Posisi pohonn sarang cenderung  dekat dengan aliran sungai. Jumlah telur mencapai 2-4 butir, informasi mengenai masa pengeraman dan anakan tumbuh dewasa belum tersedia.


    Source: jenis jenisElang dan gambarnya, wikipidia, dan lain-lain

    Thursday, June 23, 2016

    ELANG HITAM / Black Eagle (Ictinaetus malaiensis)

  • Share The Gag
  • Elang Hitam salah satu dari suku Accipitridae, dan satu-satunya anggota marga ictinaetus   Dinamai demikian dikarenakan warna bulunya yang seluruhnya berwarna hitam. Meski ada pula beberapa jenis elang yang lain yang juga berwarna hitam yang berukuran besar,dan elang hitam dengan panjang (dari paruh hingga ujung ekor) sekitar 70 CM,Sayap dan ekornya panjang, sehingga burung ini tampak sangat besar bilamana terbang. Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali kaki dan sera (pangkal paruh) yang berwarna kuning. Sebetulnya terdapat pola pucat di pangkal bulu-bulu primer pada sayap dan garis-garis samar di ekor yang bisa terlihat ketika burung ini terbang melayang, namun umumnya tak begitu mudah teramati.Jantan dan betina berwarna dan berukuran sama.Sayap terbentang lurus, sedikit membentuk huruf V, dengan pangkal sayap lebih sempit daripada di tengahnya, serta bulu primer yang terdalam membengkok khas

    Elang hitam menyebar luas mulai dari India, Srilangka , Asia tenggara, dan di Indonesia Sumatera, sulawesi, Maluku,dan Sunda besar.Burung ini hidup memencar di dataran rendah, hutan perbukitan hingga wilayah yang bergunung-gunung pada ketinggian sekitar 1.400 m (di Jawa hingga sekitar 3.000 m) dpl.

    Memangsa aneka jenis mamalia kecil, kadal, burung dan terutama telur, elang hitam dikenal sebagai burung perampok sarang. Melayang indah, burung ini kerap teramati terbang berpasangan di sisi bukit atau lereng gunung yang berhutan. Dengan tangkas dan mudah elang ini terbang keluar masuk dan di sela-sela tajuk pepohonan. Cakarnya yang tajam terspesialisasi untuk menyambar dan mencengkeram mengsanya dengan efektif.

    Sarang berukuran besar terbuat dari ranting-ranting dan dedaunan yang tersusun tebal, diletakkan pada cabang pohon yang tinggi di hutan yang lebat. Bertelur satu atau dua butir, bulat oval, sekitar 65 x 51 mm, berwarna kuning tua bernoda coklat kemerahan. Musim berbiak April-Agustus.
    Sebagai burung pemangsa, elang hitam menduduki puncak rantai makanan dalam ekosistemnya. Meskipun populasinya masih terbilang banyak, burung ini menyebar terbatas di wilayah-wilayah yang berhutan. Elang hitam dilindungi oleh undang-undang RI.

    Tuesday, June 21, 2016

    ELANG GUNUNG / BLYTH’S HAWK EAGLE ( spizaetus alboniger)

  • Share The Gag
  • Elang Gunung ( spizaetus alboniger)  merupakan burung pemangsa  sama seperti burung elang lainnya.Tubuh berukuran  agak kecil (52 cm) di bandingkan dengan jenis elang lainnya.
     

    Berwarna hitam dan putih. Jambul panjang, ekor bergaris lebar. Dada bercoret-coret memanjang, perut bergaris melintang rapat, nyaris hitam pada beberapa individu. Tenggorokan putih dengan strip hitam di tengahnya. Bagian bawah bergaris tebal, terdapat satu garis putih lebar pada ekor yang hitam. Remaja: bagian atas coklat dan bersisik kuning tua, kepala berwarna pucat, bagian bawah kuning tua bergaris coklat, ekor bergaris-garis, Iris kuning, paruh abu-abu, dan kaki kuning.

    Berbiak di wilayah yang luas di kawasan Semenanjung Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan.Tidak umum di hutan primer, hutan tebangan, pinggir hutan, perbukitan, dan pegunungan dengan rentang ketinggian mencapai 300-1200 m.dpl. Biasanya burung elang gunung memangsa hewan kecil seperti Kadal, mamalia, kelelawar, burung dan ayam, namun kebanyakan berburu di ranting pepohonan.

    Berkembang biak  pada bulan  Juli - November dan resiko keselamatan tergolong rendah di akibatkan oleh faktor iklim di Indonesia,dari bulan November biasanya musim hujan dan angin kencang, biasanya anakan mulai belajar terbang dan meninggalkan sarang setelah 4 bulan dan burung ini bertelur hanya satu butir. Burung elang gunung  terdaftar merah IUCN : Resiko Rendah.

    Monday, June 20, 2016

    Elang Flores / Flores Hawk Eagle (Nisaetus floris)

  • Share The Gag
  • Elang Flores  merupakan salah satu jenis raptor (burung pemangsa) endemik yang dipunyai Indonesia.Elang flores dalam bahasa inggris dikenal sebagai Flores Hawk Eagle. Dalam bahasa ilmiah (latin)  dulu dikenal sebagai Spizaetus floris.Namun saat ini  Nama resmi genus Elang Flores  berubah dari Spizaetus menjadi Nisaetus. Sehingga nama latin hewan ini yang resmi   adalah Nisaetus floris.

    Elang flores yang merupakan  merupakan raptor (burung pemangsa) endemik Nusa Tenggara yang hanya dapat ditemukan di pulau Flores, Sumbawa, Lombok, Satonda, Paloe, Komodo, dan Rinca.dan kini menjadi raptor yang paling terancam kepunahan.
     

    Elang flores  semula dikelompokkan sebagai anak jenis (subspesies) dari elang brontok (Spizaetus cirrhatus).Burung ini biasa mendiami hutan-hutan dataran rendah dan hutan submontana sampai ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut (m. dpl).

    Tubuh elang flores berwarna coklat kehitam-hitaman. Sedangkan dada dan perut raptor endemik flores ini ditumbuhi bulu berwarna putih dengan corak tipis berwarna coklat kemerahan. Ekor elang flores berwarna coklat yang memiliki garis gelap sejumlah enam. Sedangkan kaki burung endemik ini berwarna putih.  Mempunyai ukuran tubuh yang sedang, dengan tubuh dewasa berukuran sekitar 55 cm. pada bagian kepala berbulu putih dan terkadang mempunyai garis-garis berwarna coklat pada bagian mahkota.


    Populasi raptor endemik flores ini di alam bebas diperkirakan tidak lebih dari 250 ekor individu dewasa (IUCN Redlist, 2005). Lantaran sedikitnya jumlah individu dan persebaran populasinya yang sempit maka elang flores langsung ditetapkan sebagai salah satu spesies burung dengan status konservasi “kritis” (Critically Endangered) sejak pertama kali raptor endemik ini berstatus sebagai spesies tersendiri yang terpisah dari elang brontok.

    Elang Emas / Golden Eagle (Aquila chrysaetos)

  • Share The Gag
  • Elang Emas (Aquila chrysaetos) adalah salah satu burung pemangsa, Elang emas diberi senjata yang hanya dimiliki oleh karnivora dan tentunya berfungsi untuk dapat membunuh dengan efektif. Bangsa elang memiliki kelopak mata yang dapat tertutup saat tidur. Untuk berkedip, mereka memiliki kelopak dalam yang transparan agar mata mereka tetap bersih dan mampu melihat saat terbang. Pandangan mata elang juga berwarna seperti kita dengan ketajaman empat kali lebih baik. Seekor elang dapat melihat kelinci dari jarak 1.5 km. Ini artinya seekor elang yang sedang terbang di ketinggian 300 meter dapat melihat dengan jelas seekor mangsa di wilayah seluas hampir 4.5 km persegi dari lokasinya terbang.
    GOLDEN EAGLE
    Paruh elang berbentuk sedemikian rupa dengan fungsi untuk mencabik daging dalam ukuran kecil.Pada kebudayaan populer, burung ini menjadi lambang nasional Meksiko dan Mesir dan banyak negara- negara lain. Elang emas adalah salah satu burung elang yang berada di Belahan Utara. Seperti semua elang, elang ini masuk kedalam famili Accipitridae. Elang ini menyebar di Amerika Utara dan sebagian Afrika. Lokasi dengan jumlah sarang terbanyak dari burung ini terdapat di Southern Alameda County, California.

    Elang Emas berwarna coklat tua, dengan corak keemasan di bagian kepala dan leher. Burung ini berukuran cukup besar dengan rentang sayap yang dapat mencapai lebih dari 2 meter dan panjang tubuh sekitar 1 meter.

    Cakarnyapun berbentuk melengkung dengan fungsi untuk mencengkeram mangsanya, sedangkan kaki dan sayapnya sedemikian kuat untuk dapat membawa beban mangsa sambil terbang kembali ke sarang. Elang emas memiliki daerah perburuan seluas sekitar 155 km persegi. 

    Biasanya bersarang di tempat tinggi seperti tebing, pohon, atau bangunan buatan manusia seperti tiang telepon dan berukuran besar dengan ukuran diameter sekitar 2 meter dan tinggi sekitar 1 meter yang biasanya akan digunakan selama bertahun-tahun untuk membesarkan beberapa generasi.
     
    Elang betina biasanya bertelur satu sampai empat butir, dan bersama sang jantan akan mengerami telur selama 40 sampai 45 hari secara bergantian untuk mencari makanan. Setelah menetas, biasanya satu atau dua anak akan bertahan dan selama 50 hari akan diberi makan oleh induknya sebelum akhirnya bisa terbang dan berburu sendiri.

    Elang Buteo (Buteo buteo)

  • Share The Gag
  • Elang Buteo (Buteo buteo) adalah burung pemangsa yang berukuran mencapai 55 cm. Tubuh bagian atas coklat kemerahan gelap; sisi muka kuning tua, bercoret kemerahan dengan garis kumis coklat berangan yang terlihat jelas. Tubuh bagian bawah keputih-putihan dengan coretan tebal kemerahan. Iris kuning sampai coklat, paruh abu-abu dengan ujung hitam, sera dan kaki kuning
    jangkauannya meliputi sebagian besar Eropa dan menyebar ke selatan sampai Asia selatan, timur, dan Asia tenggara. di Indonesia pada musim dingin tercatat di Jawa dan Bali dan diperkirakan sebagai pengembara atau pengunjung musim dingin di Sumatera.
    Menyukai daerah pedesaan yang terbuka, terbang tinggi berputar-putar mengikuti udara panas, atau beristirahat pada cabang-cabang pohon yang mencolok. Salah satu elang yang secara teratur melayang-layang diam sambil mengepak-epakan sayapnya. Terbang soaring di daerah terbuka di dekat hutan untuk mencari mangsa. Lebih banyak menghabiskan waktu dengan bertengger di pohon terbuka, melihat sekeliling untuk menentukan lokasi mangsa. Sebagian besar mangsa ditangkap di atas tanah.
    Jenis pakan menyesuaikan kondisi lingkungan dan musim. Makanan utamanya tikus, hamster, dan kelinci. Juga memakan serangga, reptil, amfibi, burung, dan sesekali bangkai hewan.
    Mulai berkembang biak dari bulan Maret-Mei. Sarang biasanya dibuat pada pohon yang besar di dekat tepian hutan. Setiap pasangan memiliki lebih dari satu sarang, kadang menggunakan sarang dari burung raptor lain. Umumnya telur 2-4 butir yang dierami selama 35-39 hari, terutama oleh betina, sedangkan jantan lebih banyak bertugas mencari makan. Anakan mulai belajar terbang dan meninggalkan sarang usia 50-60 hari. Burung tertua yang pernah tercatat berusia lebih dari 25 tahun.