Thursday, June 23, 2016

Tagged Under:

ELANG HITAM / Black Eagle (Ictinaetus malaiensis)

  • Share The Gag
  • Elang Hitam salah satu dari suku Accipitridae, dan satu-satunya anggota marga ictinaetus   Dinamai demikian dikarenakan warna bulunya yang seluruhnya berwarna hitam. Meski ada pula beberapa jenis elang yang lain yang juga berwarna hitam yang berukuran besar,dan elang hitam dengan panjang (dari paruh hingga ujung ekor) sekitar 70 CM,Sayap dan ekornya panjang, sehingga burung ini tampak sangat besar bilamana terbang. Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali kaki dan sera (pangkal paruh) yang berwarna kuning. Sebetulnya terdapat pola pucat di pangkal bulu-bulu primer pada sayap dan garis-garis samar di ekor yang bisa terlihat ketika burung ini terbang melayang, namun umumnya tak begitu mudah teramati.Jantan dan betina berwarna dan berukuran sama.Sayap terbentang lurus, sedikit membentuk huruf V, dengan pangkal sayap lebih sempit daripada di tengahnya, serta bulu primer yang terdalam membengkok khas

    Elang hitam menyebar luas mulai dari India, Srilangka , Asia tenggara, dan di Indonesia Sumatera, sulawesi, Maluku,dan Sunda besar.Burung ini hidup memencar di dataran rendah, hutan perbukitan hingga wilayah yang bergunung-gunung pada ketinggian sekitar 1.400 m (di Jawa hingga sekitar 3.000 m) dpl.

    Memangsa aneka jenis mamalia kecil, kadal, burung dan terutama telur, elang hitam dikenal sebagai burung perampok sarang. Melayang indah, burung ini kerap teramati terbang berpasangan di sisi bukit atau lereng gunung yang berhutan. Dengan tangkas dan mudah elang ini terbang keluar masuk dan di sela-sela tajuk pepohonan. Cakarnya yang tajam terspesialisasi untuk menyambar dan mencengkeram mengsanya dengan efektif.

    Sarang berukuran besar terbuat dari ranting-ranting dan dedaunan yang tersusun tebal, diletakkan pada cabang pohon yang tinggi di hutan yang lebat. Bertelur satu atau dua butir, bulat oval, sekitar 65 x 51 mm, berwarna kuning tua bernoda coklat kemerahan. Musim berbiak April-Agustus.
    Sebagai burung pemangsa, elang hitam menduduki puncak rantai makanan dalam ekosistemnya. Meskipun populasinya masih terbilang banyak, burung ini menyebar terbatas di wilayah-wilayah yang berhutan. Elang hitam dilindungi oleh undang-undang RI.

    0 comments:

    Post a Comment