Burung Alap - Alap
Burung Alap-Alap merupakan burung pemangsa dari anggota keluarga Falconidae. Burung Alap-alap memiliki sayap yang
lebih runcing dan sempit, paruh lebih melengkung dan pendek, gaya
terbang yang cepat, iris mata yang gelap dan kepala yang membulat. Dalam
Bahasa Inggris, Alap-alap biasa disebut dengan Falcon, Caracara atau Kestrel.Penglihatan mencapai 2,6 kali lebih akurat daripada penglihatan manusia, alap-alap juga mampu terbang secara akrobatis.
Burung Alap- alap juga salah satu burung yang mengikuti olahraga tertua di dunia yang telah
dipraktikkan pertama kali di Timur Tengah sejak abad ke-8 SM.
Selanjutnya, tradisi ini berkembang di Eropa khususnya dalam kelompok
bangsawan di abad pertengahan. Pada saat itu, setiap kelas sosial
diberikan jenis burung pemangsa tertentu guna dilepaskan sebagai simbol
kedudukan. Raja menerbangkan gyrfalcon dan budak menerbangkan goshawk.Di
Asia, Burung Alap - Alap berkembang di Timur Tengah, Asia Tengah, Mongolia,
Korea, Cina dan Jepang.Di Korea dimulai sejak zaman Tiga
Kerajaan (57 SM-668) dan selanjutnya diperkenalkan ke Cina dan Jepang.
Di Jepang, aktivitas ini dinamakanTakagari. Mulai abad ke-17 olahraga
falconry menurun kepopulerannya setelah senapan ditemukan dan
lahan-lahan banyak dibuka untuk kegiatan pertanian. Pada saat ini,
kegiatan falconry hanya sedikit dipraktikkan manusia, terbatas pada
kelompok-kelompok dan asosiasi hawking saja. Di Korea Selatan, bahkan
hanya dua orang ahli falconry tradisional (maesanyang) saja yang
tersisa. Sejumlah catatan kuat menuliskan bahwa falconry sudah dikenal
sejak 4.000 tahun lalu di Asia Tengah dan Persia dan oleh orang-orang
Arab, setidaknya sejak 18 abad silam. Orang-orang yang melatih elang
untuk raja, para falconers, sangat dihormati. Mereka memegang hak
istimewa tertentu, dan manfaat yang sangat baik jika, ketika berburu,
bangau, sejenis burung atau crane tertangkap. Burung-burung ini dianggap
yang terbaik membunuh.
Oleh karena itu Alap-alap
digunakan manusia sebagai penjaga sawah. mereka sangat membantu para petani dalam memangsa tikus sawah dan burung- burung yang pemakan padi.
Jenis - Jenis Burung Alap Alap
1. Alap - Alap Capung (Microhierax fringillarius)
Alap Alap jenis capung memiliki paruh, darah yang panas dan juga
berkembang biak secara bertelur. Alap Alap Capung merupakan burung
karnivora terkecil di dunia. Asia Tenggara merupakan habitat Alap Alap
Capung. Umumnya, alap alap capung memiliki ukuran 15 cm dengan berat 35
gram.
Hidup di tepi hutan, kebun dan persawahan sampai ketinggian 1000m.
Menangkap capung, kupu-kupu dan serangga lainnya dari tempat bertengger
bergerak menukik cepat, setelah tertangkap kemudian kembali ke tempat
bertengger. Bersarang pada lubang pohon, materi sarang tersusun atas
pecahan kayu lapuk serta sayap capung. Berbiak pada bulan
November-Desember, jumlah telur 2-5 butir yang berwarna krem berbercak
gelap-terang.
2. Alap - Alap Sapi (Falco Moluccensis)
Alap-Alap Sapi memiliki nama latin Falco moluccensis. Mereka adalah spesies burung yang merupakan bagian dari keluarga Falconidae, dari genus Falco.
Alap-alap Sapi merupakan burung karnivora. Mangsa mereka adalah mamalia
kecil seperti kodok, kadal, burung, kelelawar, ataupun serangga. Habitat alap-alap sapi adalah semua ketinggian, termasuk di dalamnya daerah perkotaan.
Ukuran tubuh alap-alap sapi kira-kira sepanjang 30 cm. Ukuran tubuh
betina lebih besar dibandingkan dengan ukuran tubuh jantannya.
Alap-alap sapi jantan memiliki tubuh bagian atas berwarna coklat gelap,
mahkota dan tubuh bagian atas berwarna kekuningan, bergaris serta
memiliki bintik hitam tebal. Tubuh bagian bawah berwarna kuning suram
dengan coretan hitam tebal. Bulu ekor berwarna abu-abu kebiruan dengan
ujung putih dan garis lebar hitam di sub-terminal.
Alap-alap sapi betina memiliki garis tebal di bagian ekornya, Irisnya
berwarna cokelat, memiliki paruh yang berwarna abu-abu kebiruan, ujung
hitam, serta tungkai dan kakinya berwarna kuning.
3. Alap - Alap Macan (Falco Severus)
Alap Alap Macan memiliki ukuran tubuh yang tergolong kecil, hanya 25 cm. berwarna merah karat dan hitam, sayap panjang. Kepala dan tubuh bagian atas abu-abu gelap dengan corak kebiruan. Tubuh bagian bawah coklat berangan, dagu kuning. Burung muda dada merah karat bercoret hitam. Remaja: dada merah karat bercoret hitam.Iris Coklat, paruh abu-abu dengan sera kuning, kaki kuning. Burung ini hadir di daerah Sumatra, Jawa, Sulawesi, Papua, Maluku dan Bali.
4. Alap - Alap Kawah (Falco Peregrinus)
Alap alap kawah merupakan salah satu alap alap yang berukuran besar,
panjangnya sekitar 50 cm. Alap alap kawah merupakan salah satu mahkluk
tercepat di dunia, kecepatannya bisa mencapai 320 Km/jam saat mencari
mangsa.
Dewasa: mahkota dan pipi kehitaman atau dengan garis hitam, tubuh bagian
atas abu-abu gelap, berrbintik, dan bergaris hitam. Tubuh bagian
bawahnya putih, dengan coretan hitam pada dada serta garis-garis halus
hitam menyilang pada perut, paha, dan ekor bagian bawah. Betina: ukuran
lebih besar, remaja: lebih coklat dan ada coretan pada perut. Perbedaan
ras didasarkan pada kegelapan warna. Perbedaa dengan Elang kelelawar
ketika terbang adalah warna tubuh bagian bawah lebih pucat dan sayap
kurang runcing.Iris hitam, paruh abu-abu dengan sera kuning, tungkai dan kaki kuning.
Source : Buku dan Artikel dengan sedikit perubahan
0 comments:
Post a Comment