Deskripsi
|
:
|
Herba rendah/semak, ketinggian
mencapai 3 m. Memiliki banyak getah.
|
Daun
|
:
|
Posisi daun horizontal, permukaan
daun (atas maupun bawah) dilapisi oleh rambut-rambut halus yang berwarna agak
putih seperti tepung. Unit & Letak: sederhana dan berlawanan. Bentuk:
bulat telur melebar. Ujung: membundar. Ukuran: 10-20 x 3,5-5,5 cm.
|
Bunga
|
:
|
Memiliki tandan dan tangkai/gagang
bunga yang panjang. Letak: pada ketiak daun. Formasi: seperti payung yang
sedang dibuka. Daun mahkota: putih agak ungu, ukuran diameter 6-10 mm.
Kelopak bunga: 5, seperti piramid, kekar dan kaku, berwarna ungu agak putih,
diameter 3-4 cm.
|
Buah
|
:
|
Berbentuk bulat seperti kapsul dan
di dalamnya terdapat banyak biji-biji yang permukaannya berambut halus.
Ukuran: diameter buah 10-15 mm.
|
Ekologi
|
:
|
Tumbuh pada habitat yang tidak
tergenang air, pantai berpasir dan lahan berbatu, hingga ketinggian sekitar
300 m. Di Bali dijumpai mulai pada daerah pantai yang gersang dan udaranya
panas hingga ke lereng gunung Agung yang suhu udaranya sejuk. Umumnya
dijumpai di lahan-lahan pantai yang terbengkalai dan terbuka (mendapat sinar
matahari penuh).
|
Penyebaran
|
:
|
Kemungkinan terdapat di seluruh
Indonesia, tercatat di Aceh, Bali dan Jawa.
|
Kelimpahan
|
:
|
|
Manfaat
|
:
|
Di Bali, daun dan bunganya sering
digunakan sebagai makanan jangkrik.
|
Catatan
|
:
|
Saturday, May 7, 2016
Tagged Under: Bakau., Biologi, flora, Flora., Go Green, Pecinta Alam, Pelestarian, Pendidikan, Wetland.
MANGROVE, Calotropis Gigantea
By:
jendelalestari.blogspot.com
On: 8:22 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment