Burung Madu
Burung madu / kolibri salah satu burung yang mengagumkan, baik dari suara kolibri maupun warna
serta bentuk tubuh yang dimiliki. Segala keindahan yang dimiliki burung
yang bewarna-warni tersebut tentunya sudah sangat dikenal baik banyak
masyarakat. Disamping mempunyai suara dan perawakan, ada beberapa
keistimewaan lain dari burung yang sifatnya sangat dikagumi banyak
masyarakat. Baik itu jenis Wulung, Kelapa, Ninja dan Sepah Raja dikenal sebagai burung yang mampu
melakukan penyerbukan alami terhadap aneka tumbuhan dan pepohonan di
alam.Wilayah penyebaran burung kolibri sendiri hampir tersebar luas di
seluruh belahan dunia, paling banyak bisa ditemui di hutan-hutan Amazon,
Amerika Selatan. Menurut laporan terdapat lebih dari 300 spesies burung
kolibri yang hidup di benua latin tersebut. Di Indonesia sendiri hanya
ada beberapa jenis yang masih hidup dan dilindungi.
Jenis - Jenis burung Madu
1. Kolibri Sepah Raja (Aethopyga Siparaja)
Salah satunya adalah Kolibri Sepah Raja. Sesuai dengan nama yang
disandangnya, saat di habitat asli burung ini sering terlihat bertengger
di pepohonan dadap atau cangkring Mereka adalah burung madu, si penyerbuk bunga yang cantik nan jelita termasuk dalam famili nectarinidae. Selain itu burung ini juga kerap terlihat
bertengger di pohon-pohon berbunga, burung madu yang bernama
latin Aethopyga Siparaja mempunyai ciri warna ungu pada bagian dahinya.
Sementara itu, baik punggung, dada dan leher bewarna merah menyala.
Ukuran tubuh burung pemakan nektar dan serangga ini bisa tumbuh sampai
13 cm. Saat masa reproduksi ia akan membentuk sarang menyerupai kantung
yang menggantung di atas gundukan tanah yang berada tepi-tepi hutan dan
berbagai semak belukar. Di Tanah Air sendiri wilayah penyebaranya
meliputi Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.
2. Kolibri Ninja / Konin (Nectarinia Calcostetha)
Jenis kolibri ninja sendiri terdapat dalam 3 jenis, 2 diantaranya ialah
Kolibri dada hitam dan King Konin. Selain mempunyai tingkah laku khas
saat berkicau yakni Ngobra, Kolibri Ninja atau konin juga terkenal
dengan warna tubuh indah yang dimilikinya. Burung pemakan nektar, madu
dan berbagai serangga kecil ini juga mempunyai ciri khas pada bagian
dadanya. Bisa Anda lihat, terdapat tiga macam kombinasi warna bulu indah
mulai dari biru tua, kuning dan merah menyala. Di habitat asli, burung
yang bernama latin Nectarinia Calcostetha ini Bukan karena
populasinya di alam liar menipis, apalagi di ambang kepunahan, melainkan
karena spesies burung yang termasuk dalam keluarga Nectariniidae
sangat berperan dalam penyerbukan alami di hutan-hutan atau areal
perkebunan. Tanpa kehadiran mereka, keseimbangan ekosistem di kawasan
hutan dan perkebunan bisa terganggu.. Wilayah penyebaranya paling yang ada di Indonesia sendiri
meliputi Jawa, Kalimantan dan Sumatra.
3. Kolibri Kelapa / Manggar (Anthreptes Malacensis)
Burung yang bernama latin Anthreptes Malacensis ini mempunyai ciri khas
warna bulu yang juga mudah dikenali. Dahi dan punggunga bewarna hijau
terang, sayap kecoklatan dan tubuh bagian bawahnya bewarna kuning
menyala. Di alam liar Kolibri Kelapa atau Manggar ini sering terlihat di
hutan-hutan mangrove, kebun kelapa dan pekarangan terbuka untuk mencari
makanan berbagai serangga kecil, nektar bunga sepatu dan buah-buahan. Burung ini sangat agresif dan berani mengusir burung madu lainnya.
Saat memasuki masa reproduksi ia biasanya akan membentuk sarang
bergantung berbentuk kantung yang terbuat rerumputan.Saat menginjak usia
dewasa ukuran tubuhnya bisa tumbuh sampai 13 cm. Wilayah penyebaran di seluruh
Indonesia.
4. Kolibri Wulung / Kaca (Anthreptes Singalensis)
Kolibri Wulung adalah salah satu jenis burung pemakan nektar yang tidak
kalah eksotis. Bagaimana tidak, burung yang juga dikenal dengan nama
kolibri kaca dan muncang ini mempunyai ciri khas warna oranye di leher
hingga dada dan warna kuning pada bagian perut sampai pantat. Selain
itu, dahi dan punggunya mempunyai motif warna hijau tua mengkilap. Di
alam liar ia sering terlihat di tepi-tepi hutan cemara dan perkebunan
kelapa untuk mencari makanan berupa serangga, ulat dan bunga nektar.
Sama dengan sejenisnya, di habitat aslinya burung yang juga kerap
disebut kolibri belukar ini juga akan membentuk sarang berbentuk kantung
yang bergantung di ranting-ranting semak untuk bisa mengeluarkan 1-2
butir telur. Wilayah penyebaran paling banyak terdapat di pulau Jawa,
Kalimantan dan Sumatra.
Source: jenis jenis kolibri dan gambarnya, wikipidia.
0 comments:
Post a Comment